SINYAL ANALOG, SINYAL DIGITAL (PENGGAMBARAN SINYAL MENGGUNAKAN DELPHI)
A. Sinyal Analog dan Sinyal Digital
Sinyal analog merupakan gelombang elektromagnetik yang langsung, terus-menerus, dan disebarkan melalui berbagai media transmisi. Contoh sinyal analog yang paling mudah dijumpai adalah gelombang sinusoidal. Karakteristik sinyal analog ditentukan oleh tiga parameter, yaitu:
1. Amplitudo, merupakan ukuran sinyal pada waktu tertentu.
2. Frekuensi, merupakan kebalikan dari periode (f=1/T), yaitu banyaknya pengulangan sinyal (gelombang) dalam satuan waktu, dengan satuan Hz atau cycles per second.
3. Phasa, merupakan ukuran dari posisi relatif awal suatu sinyal dengan tidak melewati periode tunggal dari sinyal. Gambar 1 menampilkan dua gelombang dengan beda phasa π /2.
Bila dinyatakan dalam persamaan, suatu gelombang sinusoidal dapat dituliskan sebagai berikut:
S(t) = A sin (2.ft) + φ
|
(1)
|
dengan A = Amplitudo
F = Frekuensi
φ = Phasa
Sinyal digital merupakan sinyal sebagai wujud tampilan data digital. Data digital merupakan data yang memiliki deretan nilai yang berbeda dan memiliki ciri tersendiri. Contoh data digital adalah teks, deretan bilangan, dan karakter-karakter lain. Terdapat permasalahan dalam mewujudkan data digital menjadi sinyal digital, yaitu data dalam bentuk karakter-karakter yang dapat dipahami manusia tidak dapat langsung ditransmisikan dalam sistem komunikasi. Data harus diubah terlebih dahulu ke dalam bentuk deretan bit agar dapat ditransmisikan.
B. Menggambar Sinyal
a. Penggambaran gelombang sinusoidal secara umum
Menggambarkan gelombang sinusoidal di komputer berbeda dengan cara penggambaran secara umum. Untuk menggambarkan gelombang sinusoidal di komputer dapat diikuti gambar seperti ditampilkan pada Gambar 3.b. Dengan referensi koordinat awal (0,0) terletak di pojok kiri atas, di awali dari koordinat (0,y), lakukan perulangan sepanjang sumbu x, gunakan Persamaan 1 untuk menentukan nilai y, sehingga nilai masing-masing titik gelombang sinusoidal (y) di setiap posisi x adalah y=b – A sin 2πx.
V. Penggambaran sinyal analog
2. Penjelasan kode penggambaran sinyal analog
4. Hasil Program
V. Penggambaran sinyal analog
1. Buat
program untuk menggambarkan sinyal analog!
• Buka
program Delphi
Tambahkan
pada form dua buah komponen label, satu buah image, satu buah memo, dua buah edit dan satu buah button. Selanjutnya atur tata letak
komponen-komponen tersebut menjadi seperti tampak pada Gambar dibawah ini
• Ubah property
komponen-komponen tersebut menjadi seperti yang tertampil pada Tabel dibawah ini
• Untuk
menggambarkan sumbu koordinat seperti tampak pada Gambar diatas,
ketikkan
kode program berikut :
procedure sumbu (ax,ay,b,c:integer);
Begin
frmsinyal.imgtampil.Canvas.MoveTo(ax,ay);
frmsinyal.imgtampil.Canvas.LineTo(ax+b,ay);
frmsinyal.imgtampil.Canvas.MoveTo(ax,ay);
frmsinyal.imgtampil.Canvas.LineTo(ax,ay-c);
frmsinyal.imgtampil.Canvas.MoveTo(ax,ay);
frmsinyal.imgtampil.Canvas.LineTo(ax,ay+c);
end;
• Ketikkan kode program di bawah ini untuk menggambarkan gelombang sinus
dengan cara melakukan double click
pada button btproses sebagai event on
click.
procedure Tfrmsinyal.btnprosesClick(Sender:
TObject);
var
sx,x,y:integer;
sy : real;
begin
x:= strtoint(frmsinyal.edsumbux.Text);
y:= strtoint(frmsinyal.edsumbuy.Text);
sumbu (40,150,x,y);
for sx:=1 to 384 do
begin
sy:=sin(sx/pi/3)*100;
frmsinyal.imgtampil.Canvas.Pixels[sx+x,200-round(sy)]:=clred;
end;
end;
2. Penjelasan kode penggambaran sinyal analog
·
Procedure
digunakan untuk panggilan program yang akan digunakan secara berulang-ulang
dalam suatu proses program.
·
Perintah
begin digunakan untuk memulai sebuah program
·
Frmsinyal.Imgtampil.Canvas.MoveTo(ax,ay); artinya menggambar dari mulai titik ax,ay. Jika axnya
400 maka akan dimulai digambarkan dari titik (400,0)
·
Frmsinyal.Imgtampil.Canvas.LoveTo(ax,ay); artinya program menggoreskan garis titik – titik
tersebut mulai dari titik A yang sudah di move ke (ax,ay) digariskan sampai
pada titik (ax,ay). Jika ay 600 maka akan digariskan pada titik (ax,600)
·
End digunakan
untuk mengakhiri dari sebuah kode
·
Var digunakan
untuk mendeklarasikan variable. Sx,x,y
:integer; artinya variable Sx,x,dan y merupakan bilangan integer. Dan sy : real; merupakan bilangan real;
·
x:= strtoint (frmsinyal.edsumbux.Text); digunakan untuk memasukan nilai atau data kedalam
suatu variable.
·
Sy:=sin(sx/pi/3)*100; ini adalah memberikan rumus ke dalam suatu variable sy
· Round(sy)]:=clred; pada waktu sy ditampilkan maka sy akan berwarna merah3. Flowchart penggambaran sinyal analog
4. Hasil Program
0 komentar:
Post a Comment